Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Lanka, Keluar dari Perang Saudara Kini Melawan Terorisme

image-gnews
Orang-orang memegang lilin saat ikuti aksi doa bersama untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di luar sebuah gereja di Kolkata, India, 23 April 2019. Serangan bom gereja itu menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai 450 orang. REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Orang-orang memegang lilin saat ikuti aksi doa bersama untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di luar sebuah gereja di Kolkata, India, 23 April 2019. Serangan bom gereja itu menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai 450 orang. REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sri Lanka terperanjat ketika teroris melakukan aksi bom bunuh diri di 3 gereja Katolik dan 3 hotel mewah terjadi pada Minggu Paskah. Sedikitnya 250 orang tewas dan lebih dari 500 orang terluka.

Tidak ada tanda-tanda pemerintah dan aparat keamanan Sri Lanka berjaga untuk menghadang serangan teroris internasional. Padahal laporan intelijen India yang berisikan peringatan dini tentang ancaman terorisme dilayangkan kepada Sri Lanka pada 4 April 2019, sebelum terjadi serangan teror bom bunuh diri pada Minggu Paskah, 21 April 2019.

Sri Lanka tidak menanggapi serius laporan intelijen India yang diperoleh dari tersangka ISIS yang ditangkap. Tersangka ini menyebut nama Zharan Hashim kepada polisi India. Dia mengaku melatih Hashim di Sri Lanka dan meradikalisasinya.

Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Sri Lanka

Media propaganda ISIS kemudian menayangkan foto para milisi termasuk Zahran yang melakukan teror bom bunuh diri di Sri Lanka.

Sri Lanka terhenyak mengetahui peristiwa ini. Apalagi para pelaku bom bunuh diri bersaudara kandung dan mengecap pendidikan di Inggris dan Australia. Ayah kedua kakak beradik ini disebut pengusaha rempah-rempah yang dekat dengan elit penguasa.

ISIS merilis foto 8 pelaku teror bom di 3 gereja dan 3 hotel di Sri Lanka pada Minggu Paskah, 21 April 2019 yang menewaskan 359 orang dan melukai sekitar 500 orang.

Radikalisme yang sangat kuat terekam saat polisi menggrebek rumah mewah keluarga kedua pelaku bom bunuh diri, istri dan tiga anak pelaku meledakkan diri.

Di tengah perburuan para pelaku, aparat menemukan kamp pelatihan teroris seluas 10 hektar di wilayah timor kota Kattankudy. Kamp ini di pinggir kota tempat tinggal Hashim.

Sri Lanka melakukan sejumlah cara untuk memburu para pelaku teror termasuk mengusir sekitar 200 ulama asing dan mengubah kebijakan visa masuk. Ini disebut untuk mencegah orang asing masuk dan melakukan radikalisasi kepada warga Sri Lanka.

Sri Lanka kemudian memblokir dan menutup akses media sosial untuk sementara waktu seperti Facebook, Whatsapp, Youtube, dan Instagram dengan maksud mencegah penggunaan media sosial untuk kepentingan teroris. Belakangan Twitter juga diblokir.

Baca juga: Rusuh Massa Anti-Muslim, Sri Lanka Berlakukan Jam Malam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak teror bom bunuh diri pada Minggu Paskah, membuat meningkatnya rasa curiga dan saling bermusuhan antara warga Sri Lanka yang Muslim dan kelompok anti-Muslim.

Sri Lanka yang mayoritas beragama Budha selama puluhan tahun hidup dalam konflik kekerasan akibat perang saudara.Trauma panjang ini membekas pada penduduk Sri Lanka yang dikagetkan dengan teror bom bunuh diri di 3 gereja dan 3 hotel mewah.

Umat Muslim Sri Lanka menjadi sasaran amarah massa anti-Muslim. Mereka sampai memilih menyingkir dari rumahnya demi menyelamatkan diri.

Kerusuhan massal paling brutal setelah teror 21 April lalu pun pecah di distrik Puttalam di kota Chilawa pada hari Senin, 13 Mei 2019, ketika massa anti-muslim menyerang umat Muslim.

Massa yang marah ini merusak toko-toko milik umat Muslim, dan merusak masjid di provinsi Barat Laut. Satu orang tewas dan sejumlah orang terluka.

Baca: Masjid Abbraar Porak-poranda, Usai Diserang Anti Muslim Sri Lanka

Kerusuhan massal ini dipicu tulisan seorang pria Muslim pemilik toko menulis di halaman Facebook: Don't laugh more, 1 day u will cry."

Massa yang trauma dengan teror bom bunuh diri pada Minggu Paskah menganggap kalimat itu sebagai ancaman. Seketika mereka merusak toko pria yang menulis kalimat di Facebook itu dan melakukan aksi vandalisme di dekat masjid.

Ada dugaan munculnya kerusuhan massa ini sebagai upaya menghambat proses pengungkapan kasus teror bom bunuh diri pada 21 April lalu.

Saat pengungkapan kasus teror bom bunuh diri pada Minggu Paskah masih samar tentang pelaku utama dan motifnya, Sri Lanka kini dihadapkan pada kenyataan menguatnya sikap saling curiga dan saling benci antar warga masyarakat.

Sri Lanka pun dihadapkan pada kenyataan baru bahwa kelompok teroris internasional telah bercokol di sana sudah lama dan tidak terdeteksi selama ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

1 jam lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

19 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

3 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

7 hari lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

8 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka


Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

9 hari lalu

Adegan dalam film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.